BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak ingin terjebak dengan kekecewaan dari MotoGP Austria. Dia mengarahkan fokus ke sirkuit baru menuju MotoGP Hungaria 2025.
Bagnaia tidak ingin terlarut dalam ratapan frustrasi atas hasil mengecewakan di Red Bull Ring pada akhir pekan lalu.
Sebelumnya dia harus rela menjalani balapan bak bencana setelah gagal memacu motornya dengan maksimal untuk mendapatkan finis terbaik.
Juara dunia tiga kali itu sebetulnya berstatus juara bertahan di tiga edisi terakhir GP Austria, tetapi lagi-lagi titel itu musnah.
Setelah mengalami masalah teknis saat balapan Sprint, dia hanya mampu finis kedelapan pada balapan utama.
Pencapaian Bagnaia sangat jomplang dengan rekan setim sekaligus rival terkuat, Marc Marquez, yang lagi-lagi menjadi pemenang.
Daripada terus-terusan larut dalam momen yang membuat hati risau, apalagi juga dibandingkan lagi dengan Marquez, Bagnaia pilih segera menatap seri selanjutnya.
MotoGP Hungaria 2025 akan digelar di sirkuit anyar dalam kalender kompetisi MotoGP yaitu Sirkuit Balaton Park.
“Saya senang bisa kembali ke lintasan dan segera mengalihkan perhatian dari GP Austria,” ucap Bagnaia dikutip Bolasport dari GPOne.
“Setelah hari Jumat (latihan bebas) yang baik, kami kesulitan di sana.”
“Kami akan terus menganalisa data dan kembali bekerja,” ucapnya memotivasi diri.
Sirkuit Balaton Park bukan trek yang benar-benar anyar di mata Bagnaia.
Pembalap jebolan Akademi VR46 milik Valentino Rossi itu sudah pernah menjajalnya dengan Ducati Panigale V4S dalam sesi latihan privat yang digelar Ducati.
Tak hanya Bagnaia dan Marquez, Ducati saat itu juga mengundang semua pembalap motor mereka yang tampil di MotoGP.
Tentunya, antara motor Ducati Desmosedici yang eksklusif di MotoGP dan Ducati Panigale yang dijual bebas di pasaran, ada perbedaan di sana.
Meski begitu, setidaknya Bagnaia memiliiki gambaran tentang bagaimana karakteristik sirkuit yang kabarnya memuat banyak titik pengereman.
“Di Balaton, kami semua akan memulai lagi dari awal,” katanya.
“Di Ducati, kami mengambil keuntungan dengan berkendara di sini pada awal Agustus.”
“Sekarang kami harus memahami situasi yang sebenarnya dengan motor seperti Desmosedici GP, yang memiliki potensi lebih besar daripada Panigale V4S.”
Bagnaia masih belum lagi mencicipi kemenangan Grand Prix lagi sejak kali terakhir meraihnya pada balapan utama seri ketiga MotoGP Americas 2025, Maret lalu.
Hasil terbaiknya dalam tiga seri terakhir ialah podium pada GP Jerman.
Bagnaia kini masih tertahan di peringkat tiga klasemen MotoGP 2025 dengan 221 poin.


